SENDIRI? AKU PERCAYA ALLAH SELALU BERSAMAKU

“Pak, ini bus ke bandara kan?” tanyaku pada bapak-bapak di depanku.
“Iya neng, ini ke bandara. Langsung naik aja” Jawab bapak-bapak itu.
Kakiku melangkah memasuki bus DAMRI yang akan menuju bandara. Tak lama bus pun berangkat. Aku duduk bersama ibuk-ibuk yang ternyata dia tidak akan terbang ke suatu tempat. Dia hanya ingin mengunjungi saudaranya yang ada di Jakarta dan kebetulan dekat dengan Bandara Soekarno Hartta.
Ini perjalanan pertamaku ke luar negeri. Dan ini juga pertama kalinya aku naik pesawat sendiri. Saat SMA kelas 3 aku pernah sekali naik pesawat tapi itu rombongan bersama pramuka se-Jawa Timur. Ya ini pertama, tapi tak ada rasa takut sedikitpun. Karena aku percaya Allah selalu bersamaku. Ya aku pecaya itu.
Oiya ku ke Filina yaitu menghadiri pelatihan perubahan iklim seAsia Tenggara atau “Power Shift Philippines:Climate Action Summit”. Acara ini diadakan oleh salah satu kampus di Filipina yaitu BICOL University bekerja sama dengan Climte Project Philippine.
Menurutmu kenapa aku bisa ke Filipina? Tentu setelah proses seleksi dari beberapa pendaftan se Asia tenggara. Salah satu tahapannya yaitu esai tentang perubahan iklim dan apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda. Setelah menunggu hampir sebulan aku mendapat email bahwa aku lolos dan diundang untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Dan kebetulan saat ini aku sedang penelitian di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Suka Bumi Jawa Barat. Dan posisinya aku belum punya paspor. (Nantikan tulisan tentang perjuangan mendapat paspor ku ya, hehehe). Pikiranku terbagi antara penelitian dan mengurus persyaratan ke Filipina. Setelah hampir 2 minggu lebih akhirnya aku kembali ke Bogor.
Tak sedikit orang yang bertanya,
kok bisi sih ke luar negeri? Aku juga pengen, tapi bahsa inggrisku jelek.” 
Hei guys, kalau selalu berpikiran kayak gitu, kapan bisa ke luar negeri? Bahasa inggrisku juga pas-pasan kok. Banyak teman sekelas ku yang bahasa inggrisnya jauh lebih bagus dari ku. Tapi itu tergantung kita, kalau kamu mau ya harus berusaha. Di dunia ini gak ada yang instan. DIslampun sudah jelas dikatakan bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak berusaha mengubahnya. Aku sangat percaya ini. Aku selalu yakin bahwa Usaha dan do’a yang sudah kita lakukan pasti akan mendapatkan hasil yang setimpa. Kadang kita tidak sadar itu. Bisa saja yang kita minta sekarang dikabulkannya beberapa tahun lagi. Ya Allah itu tidak pernah tidur. Allah itu selalu melihat apapun yang kita lakukan, mendengarkan apa yang kita minta. Allah itu Maha baik. Jadi buat kalian yang ingin sesuatu, jangan pernah nyerah atau minder duluan. Allah is always with us guys.
Tibalah aku di Bandara. Jujur aku tidak tahu langkah-langkah selama di Bandara. Tapi aku selalu ingat kata temen aku “Pokoknya kamu jangan takut buat bertanya”. Ya aku bertanya pada siapapun yang menurutku bisa aku tanyai. Akhirnya aku berhasil masuk ke Bandara dan check in. Aku menuju pintu pesawat Lion menuju ke Kuala Lumpur. Karena waktu itu aku sengaja membeli tiket pesawat 2 kali. Dari Jakarta-Kuala Lumpur, kemudian Kuala lumpur-Manila, dan menggunakan pesawat lokal Manila-Legazpi.
Sebelum masuk ke pesawat aku menyempatkan menelpon ibukku
“Buk sebentar lagi aku berangkat” ucapku
“hati-hati ya nak, kamu sama siapa?” tanya ibukku
“Aku sendiri buk, kenapa takut buk? Aku percaya kok Allah selalu bersama ku. Aku yakin tangan-tangan Allah melalui orang-orang baik akan membantu Rahma. Do’akan ya buk selama di Perjalanan dan kembali lagi ke Indonesia Aku ketemu sama orang-orang baik” jawabku
“Amin, iya ibuk pasti doakan”
---Bersambung--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hijrah itu Bukan hanya tentang Pakaian

Terperangkap dalam Indahnya Nafsu

MUIS KECIL YANG KUAT