Terperangkap dalam Indahnya Nafsu

Terlalu cepat mengatakan mencintai seseorang. Hati ini bahkan bisa saja diselimuti oleh nafsu semata. Terlalu cepat memutuskan untuk hidup bersama dg orang yg katanya mencintai kita. Bisa saja dia hanya berpura2. 

Percayalah, ikuti saja ketentuan agama ini. Islam yg telah mengatur semuanya dg indah. Namun mungkin kita sering kali merasakan kesulitan menerapkan apa yg seharusnya dilaksanakan. Syetan bertebaran dimana2. Butuh iman yg kuat. Dan menolak yg seharusnya ditolak. Sungguh ini sulit. Tapi sebenarnya mudah. Jika iman kuat.
Tau belum tentu melaksanakan. Ketika sudah dekat dg dosa. Bahkan akan berfikir “ya sudah cuma dosa ini” yg penting aku senang. Itu nafsu. Padahal sudah ada yg mengingatkan, hati kecil kita selalu berbisik tapi kalah dg nafsu kita, jika iman kita lemah.
Ini adalah sebuah dilema. Ya sungguh sebuah dilema. Tapi kita harus secepatnya sadar bahwa jodoh itu bukan ttg bagaimana kita sering bertemu, atau bagaimana dia peduli pada kita. Percaya jodoh itu telah Allah siapkan. Mari mengejar cinta Allah. Maka cinta manusia akan menyertai kita
Teruntuk saudari ku yg tenggelam dalam indahnya Nafsu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hijrah itu Bukan hanya tentang Pakaian

MUIS KECIL YANG KUAT