inikah hidup...??
Sebuah perjalanan yang terlunta-lunta ku alami.
Saat itu aku bukanlah siapa-siapa. Seseorang
(.....) yang tidak ku kenal tiba-tiba datang menghampiriku dan memberi sebuah
tongkat estafet. Aku bingung akan ku apakan tongkat itu, karena dia langsung
pergi tanpa berkata apapun pada ku. Setelah dia pergi, ada dua orang (... n
.....) menghampiriku dan menjelaskan apa yang seharusnya ku lakukan dengan
tongkat itu. Mereka membimbingku dengan kelatenan mereka. mereka adalah sepasang
malaikat bagi ku. Senang rasanya melihat mereka akur. Mereka selalu memotivasi
ku agar memenangkan permainan ini. "SEMANGAT,
JANGAN MENYERAH,,!!" kata-kata
itu yang paling ku ingat dari mereka.
Walaupun ada segelintir orang yang mencoba mematahkan
semangat ku dan mencoba menghentikan perjuangan ku. tapi mereka semakin kokoh
memotivasi diri ku. "Ayo dek semangat
jangan menyerah,, jangan hiraukan orang-orang itu. kamu harus memenangkan
permainan ini,. jangan jadi pengecut seperti mereka..!!" aku pun semakin yakin untuk memenangkan
permainan ini. Tanpa dua orang itu mungkin aku sudah menyerah dan memilih “game
over”.
Aku pun terus berlari dengan penuh semangat dan aku
berambisi untuk memenangkan permainan ini. Perjanan menuju kemenangn masih
jauh, raga ini mulai capek. Pada saat itu dua orang yang ku anggap sebagai
malaikat yang selalu membimbingku bertengkar. Salah satu diantara mereka memutuskan
untuk tidak turun langsung dalam urusan ini. Entahlah pertenggkaran itu
berkibat sampai sejauh ini. Aku pun bingung, aku goyah. Yang paling membuat ku
hancur ketika kedua orang itu memutuskan untuk “mundur”. Oh,,, no... :(
batin ku tersiksa. Raga ini lemas seketika,
aku merasa hancur. Dua orang yang ku anggap maliakt mundur Dan menyuruhku
berlari sendiri. Tujuannya jelas tapi perjalnannya sangat berliku, berbatu, penuh
tantangan dan rintangan. Dan aku belum cukup pengalaman untuk melewati semua
itu. Dan aku sempat berfikir untuk mundur saja, seperti keputusan mereka
berdua. Pertanyaan ku,,,
"Apakah aku bisa memenangkan
permainan ini tanpa Dua orang itu??"
"Ataukah kegagalan yang
akan ku dapat tanpa mereka??"
Tapi aku sadar dua orang itu punya hak untuk mundur.
Aku tidak punya hak untuk memaksa mereka.
yang ingin aku tanyakan pada mereka "kenapa hrus
begini?"
Komentar
Posting Komentar